Teater Talas berdiri pada tanggal 8 september tahun 1990 di Kampus Universitas Muhammadiyah
Makassar. Pada persil jazirah selatan kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Nama talas diambil dari lokasi kampus Universitas Muhammadiyah Makassar di
jalan Talasalapang. Talasalapang adalah nama sembilan pohon tala’ (Bahasa :
Makassar) pohon lontar yang kini masih berdiri kokoh dan tumbuhnya sudah
ratusan tahun, dan jika diartikan dalam bahasa makassar, Talas ( Tallasa’ )
berarti kehidupan. Teater Talas merupakan cikal bakal dan terbentuknya lembaga
seni kampus pada tanggal 29 september tahun 2000 yang bernama Unit Kegiatan
Mahasiswa Seni dan Budaya Talas Universitas Muhammadiyah Makassar ( UKM SB
Talas ) yang dirintis oleh Muh. Thahir
M, S.Pd., Muh. Zia Ul Haq, S.Pd., dan
Faidhul Adziem, SE.
Ketua umum Talas periode pertama Muh. Thahir
(2000/2001), periode Ke-dua Suhartono Kadir (2002/2004), periode Ke-tiga Abdul
Majid (2004/2006), periode Ke-empat Asruddin Galang (2006/2008), periode
Ke-lima Turaihan Ajehuri (2008/2009), periode Ke-enam Ansar Pratama
(2009/2010), priode Ke-tujuh Ashar Abu Chair (2010/2012), periode Ke-delapan
Saharuddin (2012/2014).
Sejak berdiri, UKM Seni dan Budaya Talas
proaktif terhadap berbagai aktivitas kesenian seperti menyelenggarakan regenerasi
melalui perekrutan anggota baru dalam bentuk workshop arts (Pelatihan Dasar
Kesenian). Penelitian dan pengembangan SDM berbagai bidang kesenian. Selain
aktivitas tersebut, kini Talas menjadi labolatorium dan ruang apresiasi dosen pembina mata kuliah
apresiasi dan pengkajian puisi & sastra, baik bahasa & sastra Indonesia
maupun Bahasa & Sastra Inggris baik di lingkup Universitas Muhammadiyah
Makassar maupun luar Unismuh. Selain rutinitas di atas, Talas pun proaktif
terhadap kegiatan pembinaan dan pendampingan kelompok-kelompok teater pelajar
di berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Selatan. UKM SB Talas selain memiliki
fungsi edukasi juga memiliki fungsi sosial seperti usaha-usaha kemandirian
untuk pengembangan kesejahtraan anggota baik yang masih aktif maupun yang sudah
alumni dengan mengembangkan kewirausahaan berbasis civil suciety, landscape,
Advertising, gardening, dan uasaha lain yang bersifat social contributes.
Saat ini Talas telah Berumur 13 tahun. Diusia yang
telah beranjak dewasa Talas matang dalam berkarya dibuktikan dalam beberapa
prestasi baik lokal maupun Nasional bahkan Internasional. UKM Seni dan Budaya
Talas terus berbenah diri agar dapat memperkenalkan Seni dan Budaya Indonesia
khususnya Budaya Seni Sulawesi Selatan di dunia Internasional. Terbukti di tahun 2012, UKM SB Talas berhasil
mewakili Indonesia ke ajang Festival teater di Colombo, Sri langka bersaing
dengan beberapa negara-negara lain di dunia.
“Seni dan Budaya tumbuh berkembang mengalir laksana
air mengisi segala ruang setiap waktu dalam keteguhan berprinsip” kalimat ini
merupakan motto dari UKM SB Talas dan juga menjadi spirit bagi anggotanya untuk
terus bekerja keras dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya
Indonesia.
Talas terdiri atas tujuh bidang kerja seni antara
lain teater, sastra, tari, musik/voice, film, photograpy, rupa&desain.
bos... saya konfirmasi, banyak salah tulis terutama tahun periode, tolong dibaca dulu baru diposting..thanks
BalasHapus